Minggu, 03 Mei 2020

MEMBANGUN DAN MENGUBAH KEBIASAAN DENGAN KECIL-KECILAN



Saya baru saja menyelesaikan membaca sebuah buku. Tapi tidak baru-baru amat. Yah dua atau tiga jam lalu. Bukunya tentang cara membangun kebiasaan baik dan mengubah kebiasaan buruk dengan kebiasaan kecil melalui sistem yang disebut "Atomic Habits".

Bayangkan, nama konsepnya Atomic. Kita semua manusia waras pasti tau sebagaimana mungilnya sesuatu yang bernama atom itu. Iya kan? Iya sajalah.

Kebiasaan memang selalu menjadi momok masalah manusia. Apalagi namanya kebiasaan baik. Oleh karenanya kita lebih khidmat melakukan kebiasaan buruk dibanding kebiasaan baik, karena menurut pemikiran semau-mau ku bahwa melaksanakan kebiasaan baik itu cenderung lebih ribet. Mungkin ada andil setan disini. Kata setan, "Woii bulan puasa kami lagi di-lockdown"

Saya sendiri pun sangat bermasalah dengan kebiasaan. Misalnya kebiasaan begadang, kebiasaan telat makan, kebiasaan malas ibadah, kebiasaan menghabiskan waktu lebih bermain gadget dan sebagainya. Walaupun ada kebiasaan baik yang saya sangat apresiasi, kebiasaan membaca yang saya bangun sejak tahun 2013. Walaupun ada kebiasaan kecil yang saya coba bangun namun belum memberikan hasil signifikan yaitu membaca satu buku sepekan. 

Baiklah mari kita bicarakan isi dari buku yang baru saja kuselesaikan ini. Judulnya "Perubahan Kecil Yang Menghasilkan Hasil Luar Biasa -Automic Habits-" bikinan Bapak James Clear. Si Bapak Clear ini, di masa SMA nya adalah seorang pemain Baseball. Namun ada satu masa beliau mengalami cedera parah pada wajahnya dan sempat koma akibat terkena tongkat pemukul yang terlepas ketika salah satu temannya mengambil giliran memukul. Tapi setelah mengikuti pengobatan dan fisioterapi, beliau kembali bermain baseball. Namun, upaya kembali bermain bukan hal mudah karena gagal masuk tim utama dan mengakhiri karir pemain di SMA yang tidak cemerlang, karena kehilangan kepercayaan diri.

Kemudian titik perubahan datang dua tahun setelah kecelakaan itu, ketika beliau memutuskan lanjut kuliah di Denison University. Lagi-lagi beliau bergabung dalam tim baseball kampus. Karena sadar bahwa belum akan dimainkan dalam tim jadi Bapak Clear ini berfokus mengatur diri. Ketika teman-teman yang lain begadang untuk mengobrol dan bermain game, Pak Clear malah membangun kebiasaan tidur lebih dini setiap malam. Karena beliau berada dilingkungan asrama kampus yang serba bebas dan jorok, Pak Clear malah bertekad membuat kamarnya tetap bersih dan rapi.

Perbaikan-perbaikan yang remeh tersebut malah membuat perubahan besar pada dirinya dan mendapatkan kepercaan dirinya lagi. Sejak saat itu karir sebagai pemian baseball kembali cemerlang dan bahkan mendapatkan beberapa penghargaan. Mungkin belajar dari kecelakaan di lapangan, dilarikan ke rumah sakit, koma, dan menjadi atlet pria terbaik di kampusnya Pak Clear memutuskan menulis buku tapi sebelum itu beliau menerbitkan artikel di Blognya.

Hmm.. Kita ternyata terlalu panjang membicarakan Bapak James Clear. Tapi tidak apa, hitung-hitung sebagai bentuk penghargaan saya kepada beliau atas tulisannya mengesankan itu.

Jadi pokok pemikiran Bapak Clear dalam buku ini ada empat yaitu menjadikan terlihat, menjadikannya menarik, menjadikan mudah, dan menjadikan memuaskan. Menurut beliau kebiasaan itu harus dijadikan seperti itu untuk dapat menjadi gaya hidup.

Seperti yang saya katakan di awal, bahwa kebiasaan baik itu terlalu ribet untuk dilakukan sehingga kita menjadi malas melakukannya. Misalnya kebiasaan bangun pagi, itu sulit dilakukan karena tidur lebih lama lebih mudah dilakukan. Nah Bapak Clear dalam bukunya ini mengatakan bahwa kebiasaan baik itu harus dijadikan terlihat. Pada saat kita ingin membangun kebiasaan baik, beliau menyarankan untuk membuat daftar kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari dan menandai dengan kategori kebiasaan buruk, netral, dan baik. Nah itu salah satu trik dalam buku ini, untuk selanjutnya baca bukunya lah.

Kemudian menjadikan kebiasaan baik lebih menarik. Pak Clear menjabarkan cara mengubah kebiasaan dengan metode menumpuk kebiasaan. Rumusnya "Setelah [KEBIASAAN SEKARANG], saya akan [KEBIASAAN YANG SAYA PERLUKAN] dan Setelah [KEBIASAAN YANG SAYA PERLUKAN], saya akan [KEBIASAAN YANG SAYA INGINKAN]. Contoh remehnya, Setelah mengeluarkan Ponsel, saya akan melakukan push up sepuluh kali (kebutuhan) dan Setelah melakukan  push up sepuluh kali, saya akan membuka Instagram (keinginan). Seperti itu.

Nah untuk selanjutnya, silahkan baca sendiri bukunya. Saya capek ngetik.

Terimakasih.

1 komentar:

  1. keren juga sedikit profiling mr clear sang author buku ini...bahwa saat SMa beliau jadi pemain baseball tapi karena cedera akhirnya berhenti
    lalu oas di kuliah yang mana lingkungan kampusnya agak bebas dan jorok maka di luar kebiasaan yang lain dia malah mau membiasakan diri untuk tidur dinibdan hidup bersih. Keren sih menurutku

    BalasHapus